Permasalahan pencernaan seperti sembelit dan diare sangat mungkin terjadi di saat kehamilan berlangsung. Banyak penyebab dari munculnya diare di saat kehamilan, namun yang paling sering menjadi penyebab adalah stress berlebihan, perubahan pola makan dan hidup, dan meningkatnya hormon pada tubuh Bunda. Faktanya memang wanita akan sering mengalami diare di saat hamil, namun bukan berarti diare tersebut bisa di biarkan begitu saja lho, Bun.
Jika Bunda mengalami buang air yang berbentuk cair sebanyak lebih dari tiga kali sehari, itu berarti Bunda tengah mengalami diare. Namun, bukan berarti mencret yang Bunda alami disebabkan oleh kehamilan Bunda. Sama halnya seperti di saat tidak hamil, Bunda bisa mengalami diare pada umumnya yang disebabkan oleh virus, bakteri, flu perut, salah makan hingga reaksi dari obat.
Mencegah dan mengatasi diare di saat hamil
Bunda tidak perlu terburu-buru mengkonsumsi obat diare karena faktanya Bunda bisa memberikan beberapa hari bagi tubuh Bunda untuk mengatasi diare tersebut secara sendirinya. Hanya saja, Bunda perlu ingat untuk minum banyak air seperti air mineral, sports drink atau just buah untuk bisa mengembalikan cairan tubuh yang hilang dikarenakan diare yang terjadi.
Beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah diare:
- Jaga kebersihan rumah dan dapur, agar mengurangi kemungkinan munculnya bakteri-bakteri yang bisa menimbulkan diare.
- Selalu kupas buah yang Bunda makan dan jika mungkin, cegah buah-buahan yang kulitnya tidak bisa di kupas.
- Pastikan air minum yang Bunda konsumsi telah di masak terlebih dahulu.
- Cegah mengkonsumsi makanan-makanan dari luar rumah, Bunda tidak bisa menjamin kebersihan makanan yang Bunda beli di luar rumah.
- Jaga kebersihan diri dan jangan lupa untuk membersihkan gigi dan mulut sebanyak dua kali sehari.
- Jangan makan makanan yang pedas! Meski Bunda suka mengkonsumsi makanan pedas, upayakan untuk tidak mengkonsumsi makanan pedas disaat kehamilan. Tak hanya bisa menyebabkan diare, makanan pedas yang berlebihan juga bisa menyebabkan heartburn.
Jika Bunda merasa akan mengalami diare, selalu ingat untuk menjaga diri Bunda tetap terhidrasi. Diare dapat menyebabkan hilangnya sebagian besar cairan dalam tubuh Bunda, dan jika tidak diatasi, Bunda bisa mengalami dehidrasi. Perlu Bunda perhatikan; dehidrasi dapat terjadi begitu cepat dan dapat membahayakan bagi ibu hamil dan janin jika tidak ditangani dengan segera.
Jika Bunda mengalami diare selama lebih dari 3-4 hari, hubungi dokter Bunda dengan segera. Dehidrasi di saat mengalami diare dapat Bunda kenali dengan beberapa gejala seperti warna air kencing yang menggelap, rasa haus yang berlebihan, bibir kering dan pecah-pecah, pusing, pening dan rasa ingin pingsan. Jika Bunda mengalami dua atau tiga hal yang disebutkan di atas, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter Bunda.