Anemia disaat kehamilan merupakan hal yang sering ditemui pada ibu hamil. Meski umum, jika tidak diatasi dengan segera, anemia bisa berbahaya bagi kandungan dan bahkan nyawa ibu mengandung.
Jika Bunda tengah hamil, Bunda juga bisa saja mengalami anemia. Disaat Bunda mengalami anemia, itu berarti Bunda tidak memiliki sel darah merah yang cukup sehat dan cukup banyak untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh Bunda dan tentunya untuk kandungan Bunda pula, melalui tali pusar.
Bunda tidak yakin sedang mengalami anemia atau tidak? Cari tahu dengan memperhatikan gejala-gejala anemia yang sering dialami ibu hamil di bawah ini:
- Susah konsentrasi
- Rasa pusing disertai kelelahan
- Susah bernafas
- Kulit, kuku dan bibir yang kering dan pucat
- Kelopak mata bawah berwarna putih saat ditarik kebawah
Apakah Bunda mengalami 3-4 hal yang disebutkan di atas? Itu bisa berarti Bunda tengah mengalami anemia. Anemia pada ibu hamil sendiri jika tidak diatasi dapat menyebabkan beberapa hal, seperti kelahiran bayi prematur, bayi dengan anemia, bayi berkembang lebih lama, hingga depresi pasca persalinan. Jika Bunda melahirkan saat mengalami anemia, Bunda bisa juga perlu untuk melakukan transfusi darah untuk mencegah kehabisan darah.
Jika Bunda mengalami gejala anemia sewaktu hamil, Bunda akan perlu menambah asupan zat besi dan asam folat Bunda, baik melalui makanan yang Bunda konsumsi maupun dengan vitamin. Tanyakan kepada dokter kandungan maupun dokter gizi Bunda seberapa banyak suplemen maupun makanan yang perlu Bunda konsumsi untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam mengatasi anemia Bunda.
Setelah berkonsultasi, Bunda mungkin juga akan disarankan untuk menambah zat besi dan asam folat dengan mengkonsumsi makanan-makanan sebagai berikut:
- Daging merah, daging unggas dan ikan (tanpa lemak)
- Sayuran berwarna hijau kehitaman seperti bayam, kangkung, brokoli, pare
- Kacang tanah, kacang merah, gandum, segala jenis kacang-kacangan dan bijih-bijihan
- Ati, ampela, usus
Bunda bisa mengkonsumsi makanan-makanan tersebut sebanyak minimal dua kali sehari dan dianjurkan untuk bisa mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi di setiap makan besar seperti sarapan, makan siang dan makan malam. Selain itu, Bunda juga bisa mengkonsumsi makanan dan buah-buahan yang kaya akan vitamin C, agar Bunda bisa mendapatkan lebih banyak zat besi dalam tubuh Bunda. Jika Bunda tidak mengkonsumsi suplemen sama sekali sewaktu hamil, Bunda bisa menggunakan alternatif buah-buahan dengan mengkonsumsi buah-buahan seperti jeruk, stroberi, tomat, kiwi hingga paprika.
Tentunya, Bunda akan perlu untuk mengikuti aturan dokter Bunda untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan untuk terjadi apalagi disaat Bunda sedang mengalami anemia. Jika Bunda kerap merasa lelah, pusing dan lesu, jangan pernah ragu untuk segera menghubungi dokter. Kesehatan Bunda dan kandungan adalah hal yang terpenting yang perlu Bunda jadikan prioritas nomor satu di saat tengah hamil, sehingga jangan sampai lengah dan malas untuk mengatasi permasalahan Bunda.