Bisakah Mengelola GERD dalam Kehidupan Aktif?

Bisakah Mengelola GERD dalam Kehidupan Aktif

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), sering kali dianggap sebagai halangan untuk orang yang ingin menjalani gaya hidup aktif.

Namun, bagi Bu Nita, anggapan tersebut tidak berlaku. Di tengah kesibukan dan kecintaannya pada mendaki gunung, Bu Nita membuktikan bahwa GERD bukan halangan untuk menjalani hidup yang penuh dengan aktivitas.

Tantangan untuk Mengelola GERD Ditengah Kesibukan

Bu Nita menapaki perjalanannya melawan GERD sejak tahun 2004. Di masa itu, kesibukannya sebagai pekerja kantoran dengan mobilitas dan tekanan yang tinggi membuat GERD sering kambuh.

Namun, ternyata GERD tidak hanya kambuh saat bekerja. Bu Nita menceritakan, bahkan saat akan liburan bersama keluarga, GERD juga bisa kambuh.

Hal ini dikarenakan banyaknya hal yang harus disiapkan, terlebih jika liburan bersama anak-anak. Umumnya, gejala GERD sering kali menyerang saat menjelang keberangkatan.

Misalnya saja  Bu Nita harus naik pesawat pada pukul 06.00, maka GERD umumnya kambuh mulai dari jam 02.00.

Meski demikian, gejala tersebut bisa berangsur-angsur membaik saat sudah di dalam perjalanan.

Mengelola GERD Agar Bisa Mendaki Gunung Dengan Lancar

Menyadari pola tersebut, Bu Nita mulai merancang strategi khusus untuk mengelola GERD saat berlibur, termasuk saat mendaki gunung.

Bagi Bu Nita, mendaki gunung adalah sebuah hobi yang tak ingin ia tinggalkan. Oleh karenanya, ia tetap berusaha untuk melakukannya walaupun perlu berhati-hati dalam mengelola GERD.

“Perencanaan matang menjadi kunci utama,” tuturnya.

Ia mempersiapkan segala keperluan jauh-jauh hari, termasuk obat-obatan dan bekal camilan sehat.

Tak lupa, Bu Nita juga menyempatkan untuk beristirahat di sela-sela perjalanan, sehingga tubuh dan pikirannya tetap rileks.

Selain itu, Bu Nita selalu membawa obat dan mengatur pola makan dengan cermat.

Ia tidak boleh terlambat makan, dan bahkan terkadang ia makan lebih awal untuk menghindari rasa tidak nyaman selama pendakian.

Walaupun dapat menimbulkan kesan egois, namun hal itu tetap Bu Nita lakukan karena menyadari bahwa akan lebih merepotkan orang lain jika GERD-nya sampai kambuh.

Kisah Inspiratif: Hidup Aktif dengan GERD

Perjalanan Bu Nita melawan GERD adalah sebuah bukti bahwa dengan pengelolaan yang tepat, GERD bukan halangan untuk menjalani hidup yang aktif.

Kunci utamanya adalah mengenali pemicu GERD, menjaga komunikasi dengan dokter, dan tak ragu untuk melakukan penyesuaian dalam gaya hidup.

Jika Anda tertarik dengan pembahasan dr. Ivan Sini seputar kesehatan, jangan lupa cek artikel lainnya serta follow dan subscribe TikTok, Instagram dan Youtube dr. Ivan Sini ya!

Recent Posts

Perbincangan mengenai saran pengobatan GERD tanpa obat

Tips untuk Mengatasi GERD Tanpa Obat-obatan

Pada artikel-artikel sebelumnya, kita sudah banyak membahas tentang gastroesophageal reflux disease (GERD). Gangguan pencernaan ini menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti mual hingga sensasi panas di kerongkongan. Kali ini, dr.…
Read more >
Tips Menghidari Serangan GERD

Tips Mencegah Serangan GERD Kambuh

Pada artikel sebelumnya, kita sudah banyak membahas tentang pengalaman pasien GERD, penyebab hingga gejalanya. Kali ini, kita akan membahas tentang apa saja tips untuk mencegah serangan GERD kambuh berdasarkan pengalaman…
Read more >