Permasalahan infertilitas atau yang sering disebut juga sebagai kemandulan memang merupakan suatu hal yang dapat menjadi tantangan dalam sebuah rumah tangga.
Dengan memiliki permasalahan infertilitas, sebuah hubungan rumah tangga yang telah dibangun secara harmonis dapat retak dengan seketika. Untuk mencegah tersebut, Bunda bersama pasangan bisa bersama-sama mencari solusi terbaik tentunya dengan positif dan berkepala tegak.
Bunda bisa simak beberapa hal dibawah ini yang semoga dapat membantu Bunda dan pasangan menghadapi permasalahan infertilitas dengan kepala dingin:
Jangan saling menyalahkan
Baik Bunda yang mengalami endometriosis atau pasangan Bunda yang memiliki kualitas sperma yang rendah, apakah dengan saling menyalahkan permasalahan dapat diselesaikan? Baik Bunda dan pasangan Bunda pasti sama-sama ingin memiliki momongan. Jangan salahkan satu pihak, namun cobalah untuk mengerti. Sebesar apapun rasa kecewa dan marah yang bisa Bunda atau pasangan alami, janganlah meluapkan amarah tersebut dengan saling menyalahkan, namun cobalah untuk saling mendukung dari belakang satu dengan lainnya.
Cari alternatif
Bunda bisa mencari alternatif yang dirasa dapat mengatasi permasalahan infertilitas, misalnya dengan melakukan prosedur IVF (bayi tabung) atau dengan mengadopsi. Tentunya sebelum memutuskan, Bunda perlu mendiskusikan terlebih dahulu dengan pasangan jalan terbaik yang bisa ditempuh bersama, dan jangan membuat keputusan sendiri. Ini adalah permasalahan bersama, sehingga Bunda akan perlu mengkondisikan terlebih dahulu sebelum memutuskan.
Refreshing bersama
Jangan saling menjauh disaat menghadapi permasalahan rumah tangga, justru cobalah untuk melakukan hal-hal romantis bersama yang dapat mencairkan suasana dan menghilangkan beban pikiran, misalnya dengan traveling keluar kota bersama untuk beberapa waktu, atau jika mau menghemat, Bunda bisa lakukan olahraga bersama dengan pasangan misalnya berenang, bermain tenis, bersepeda atau jogging. Tak hanya Bunda bisa melepaskan stress bersama, Bunda juga bisa memiliki tubuh yang sehat.
Bicara
Salah satu kesalahan yang paling fatal saat sedang menghadapi permasalahan rumah tangga seperti infertilitas adalah tidak adanya komunikasi. Berupayalah untuk saling berbicara. Bahas hal-hal menarik yang terjadi di hari ini. Intinya; jangan sampai putus komunikasi dan janganlah merasa lebih rendah atau lebih tinggi daripada pasangan Bunda. Namun Bunda dan pasangan Bunda perlu ingat, jangan terlalu sering membahas topik tersebut untuk mencegah situasi kembali menjadi panas.
Belajar menerima
Memang akan sulit bagi Bunda dan pasangan untuk menerima dan tidak ada yang bisa menjamin bahwa Bunda akan bisa menerima dengan begitu saja, namun dengan belajar menerima, Bunda bisa dengan perlahan mensyukuri berbagai aspek-aspek lainnya yang terjadi di dalam kehidupan Bunda. Jika Bunda dan pasangan merasa sulit untuk menerima, Bunda disarankan untuk mendapatkan bantuan dari ahli psikologi yang dapat membantu Bunda dan pasangan menghadapi permasalahan tersebut.
Beberapa hal di atas dapat Bunda ingat dan lakukan agar mencegah hal-hal buruk dapat terjadi dalam rumah tangga Bunda yang harmonis.