Bunda sering mengalami sakit kepala saat sedang mengandung si kecil?
Jangan khawatir, hal tersebut memang wajar, kok, bagi ibu hamil. Sakit kepala bisa muncul kapan saja di masa kehamilan Bunda, namun Bunda akan paling sering mengalami pusing-pusing di trimester pertama kehamilan. Meski wajar, tentu Bunda tidak ingin merasakan pusing-pusing yang dapat membuat Bunda merasa tidak enak badan, bukan? Mari kita pelajari sedikit hal-hal seputar pusing dan meriang di saat kehamilan dengan membaca artikel ini lebih lanjut.
Penyebab munculnya rasa pusing sewaktu hamil
Seperti yang disebutkan di atas, wanita hamil akan sering mengalami pusing-pusing di trimester awal kehamilan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya perubahan-perubahan pada seorang wanita hamil, dan paling ditandai dengan naik turun hormon estrogen dan meningkatnya volume darah. Kedua hal ini merupakan penyebab umum mengapa Bunda sering mengalami sakit kepala di trimester kehamilan. Rasa pusing yang Bunda alami juga bisa semakin lebih parah jika disertai dengan stress, postur tubuh yang buruk dan pandangan yang buruk.
Selain beberapa hal di atas, sakit kepala bisa muncul dikarenakan beberapa hal lainnya yang mungkin Bunda tidak sadari, seperti kurang tidur, dehidrasi, kadar gula darah rendah, tubuh yang tengah beradaptasi dengan pola makan dan hidup, dan stres.
Sementara jika Bunda sudah memasuki trimester ketiga kehamilan namun masih sering mengalami pusing, hal tersebut berarti Bunda memiliki postur tubuh yang tidak baik dan Bunda tidak terbiasa menahan beban berat dari perut Bunda. Selain itu, sakit kepala juga bisa disebabkan oleh preeklamsia, yaitu tekanan darah yang meningkat saat hamil.
Cara tepat mengatasi dan mencegah sakit kepala saat hamil
Berikut merupakan cara-cara tepat dan natural yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah dan mengatasi sakit kepala:
- Makan lebih sering namun dengan porsi sedikit, tujuannya adalah menjaga kadar gula darah tetap stabil
- Saat mengalami pusing, kompres wajah dengan handuk hangat atau dingin. Lakukan selama beberapa menit hingga rasa pusing berkurang
- Pastikan Bunda berada di tempat dengan sirkulasi udara yang cukup serta suhu udara yang tepat, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
- Hirup balsem atau minyak angin untuk merelaksasi, namun jika justru semakin pusing, berhenti menghirup lalu kemudian cari udara segar di luar ruangan.
- Mandi dengan air hangat, namun pastikan agar air tidak terlalu panas agar tidak melukai Bunda dan kandungan.
- Cegah makanan dan tempat-tempat dengan bau yang menyengat. Makanan yang bisa Bunda cegah seperti coklat, alkohol, keju, selai kacang, ikan, dan lainnya.
Jika Bunda merasa sakit kepala terus mengganggu aktivitas Bunda, coba konsultasikan dengan dokter Bunda. Jangan terburu-buru mengkonsumsi obat sakit kepala tanpa persetujuan dokter terlebih dahulu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.