Waspadai Ciri-ciri Tuba Falopi Tersumbat & Penyebabnya

Waspadai Ciri-ciri Tuba Falopi Tersumbat & Penyebabnya

Ada banyak penyebab masalah wanita susah hamil, salah satunya adalah tuba falopi tersumbat.

Organ ini penting dalam sistem reproduksi wanita, oleh karena itu, jika terjadi penyumbatan maka pembuahan atau ovulasi akan sulit terjadi.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang apa penyebab dan ciri-ciri tuba falopi tersumbat, hingga cara mengatasinya.

Yuk kita bahas!

Baca Juga: Wah, Ini Bahaya Fibroid Rahim! Pahami Cara Mengobatinya!

Mengenal Apa Itu Tuba Falopi

Tuba falopi adalah saluran panjang dengan diameter 1 cm yang menjadi penghubung antara rahim dan ovarium (indung telur). Panjang organ ini berkisar dari 10-13 cm.

Fungsi tuba falopi sangatlah penting dalam terjadinya kehamilan pada wanita.

Jika terjadi penyumbatan pada organ ini, maka wanita akan susah hamil, bahkan memicu risiko penyakit infertilitas lainnya.

Penyebab Tuba Falopi Tersumbat

Berbagai faktor dapat menyebabkan penyumbatan pada salah satu atau kedua tuba falopi, seperti berikut ini:

1. Hidrosalping

Kondisi ini merupakan penanda terjadinya fungsi gangguan tuba falopi. Penyebabnya ada cairan yang menumpuk dan menyebabkan infeksi.

Tidak hanya tuba falopi yang terdampak dari kondisi ini, organ lain pada sistem reproduksi juga berisiko mengalami peradangan yang sama.

Cairan tersebut dapat merembes ke dalam rahim yang akhirnya membuat embrio sulit menempel di dalam rahim.

2. Endometriosis

Penyebab kedua dari masalah ini adalah endometriosis. Pada kondisi ini, sebuah jaringan seperti endometrium tumbuh di luar dinding rahim.

Akibatnya cukup serius, karena dapat menyebabkan peradangan pada jaringan tuba falopi dan berujung pada penyumbatan.

Seringkali kondisi ini menyebabkan perlengketan yang menghalangi saluran tuba.

3. Perlengketan Usus

Selanjutnya adakag perlengketan usus atau sering disebut sebagai adhesi.

Sesuai namanya, kondisi ini ditandai dengan adanya infeksi pada usus, yang umumnya terjadi apabila usus buntu pecah karena peradangan terlalu parah.

Cairannya terlepas dan membuat jaringan usus lengket.

Mengingat posisi tuba falopi berdekatan dengan usus, maka risiko organ ini terkena cairan lengket tersebut pun sangat besar.

Cairan lengket tersebut dapat menyumbat saluran tuba falopi dan menyebabkan sulit terjadinya kehamilan.

4. Radang Panggul

Risiko tuba falopi tersumbat lebih tinggi pada wanita yang mempunyai riwayat penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease.

Radang panggul membuat area reproduksi wanita mengalami peradangan, khususnya organ seperti ovarium, uterus, serviks dan tuba falopi.

Jika tidak diatasi dengan segera, peradangan ini akan berkembang sampai menyebabkan luka pada saluran tuba falopi yang mengganggu fungsinya sebagai tempat transfer sel telur.

Ciri-ciri Adanya Penyumbatan Tuba Falopi

Pada sebagian besar wanita, kondisi ini tidak menimbulkan gejala yang terlihat jelas. Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter untuk memastikan kondisi ini.

Meski demikian, ada beberapa ciri-ciri yang bisa Anda perhatikan, sebagai berikut:

  • Sulit hamil
  • Sakit radang panggul
  • Kehamilan ektopik atau hamil di luar rahim karena sel telur yang dibuahi tersangkut di tuba
  • Nyeri saat berhubungan intim di bagian bawah.
  • Keputihan abnormal dan berbau tidak sedap.
  • Demam tinggi jika kasusnya sudah parah.

Untuk memastikan kondisi ini, dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan terkait penyakit ini, seperti:

  • pemeriksaan ultrasonografi (USG)
  • sonohysterosalpingography (mengalirkan cairan dari serviks ke rahim)
  • laparoskopi diagnostik
  • histerosalpingografi.

Baca Juga: PCOS Apakah Bisa Sembuh? Ikuti Cara Ini!

Apakah Wanita Bisa Hamil Jika Tuba Falopi Tersumbat?

Kabar baiknya, wanita yang menderita masalah ini masih berpotensi untuk hamil, dengan syarat salah satu saluran tuba falopi berfungsi dengan baik.

Nantinya dokter akan memeriksa saluran tuba falopi tersebut dan organ reproduksi lainnya untuk memastikan tidak ada indikasi lain yang menyebabkan sulit hamil.

Lantas bagaimana dengan wanita yang kedua salurannya tersumbat?

Jika itu masalahnya, teknologi saat ini memungkinkan Anda untuk menjalani prosedur in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung.

Pada prosedur ini, sel telur dan sperma akan diambil, dan dipertemukan di laboratorium.

Meski begitu, ada banyak persiapan yang perlu dilakukan sebelum menjalani program bayi tabung.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai prosedur bayi tabung, kunjungi artikel berikut ini “Prosedur IVF Lengkap, Persiapan sampai Kehamilan“.

Cara Mengatasi Tuba Falopi yang Tersumbat

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bila salah satu tuba falopi masih terbuka dan kondisinya sehat, maka Anda mungkin tidak memerlukan pengobatan khusus untuk bisa hamil.

Pada kondisi ini, dokter akan memberikan obat kesuburan untuk meningkatkan intensitas ovulasi pada saluran tuba yang terbuka.

Sedangkan bagi yang kedua saluran tuba sudah tersumbat, memang dibutuhkan bantuan medis untuk mengatasinya.

Sayangnya, perubahan pola hidup atau olahraga saja tidak cukup untuk membuka kembali sumbatan tersebut.

Solusi hamil bagi wanita dengan kondisi ini adalah melalui pembedahan atau dengan prosedur IVF.

Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Pembedahan dengan Laparoskopi

Pembukaan saluran tuba yang tersumbat hanya bisa dilakukan melalui pembedahan.

Prosedur ini akan melibatkan teknologi laparoskopi untuk membantu menghilangkan jaringan parut sehingga tuba falopi kembali terbuka.

Tidak ada jaminan bahwa prosedur ini akan 100% berhasil. Tingkat keberhasilan pembedahan dipengaruhi oleh keparahan kasus penyumbatan dan posisi penyumbatan.

Apabila kondisi penyumbatan masih ringan dan tidak terlalu menumpuk, maka pembedahan ini memiliki peluang berhasil lebih tinggi.

2. Bayi Tabung atau In Vitro Fertilization (IVF)

Untuk kasus yang parah, lebih baik menggunakan prosedur bayi tabung atau IVF untuk pasangan yang menginginkan kehamilan.

Prosedur bayi tabung membantu pasangan melakukan pembuahan sel telur dan sperma yang sehat di laboratorium.

Kedua sel tersebut diletakkan di dalam wadah khusus agar terjadi pembuahan. Kemudian, sel yang sudah dibuahi akan ditunggu sampai berkembang menjadi embrio.

Jika embrio yang sehat sudah terbentuk, maka embrio akan diimplantasi ke dalam rahim wanita.

Itulah pembahasan tentang penyebab, ciri-ciri, hingga cara mengatasi tuba falopi yang tersumbat.

Segeralah berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasakan gejala penyakit ini.

Jika Anda tertarik dengan pembahasan dr. Ivan Sini seputar program hamil dan kehamilan muda, jangan lupa cek artikel lainnya serta follow dan subscribe TikTok, Instagram dan Youtube dr. Ivan Sini ya!

Recent Posts

Perbincangan mengenai saran pengobatan GERD tanpa obat

Tips untuk Mengatasi GERD Tanpa Obat-obatan

Pada artikel-artikel sebelumnya, kita sudah banyak membahas tentang gastroesophageal reflux disease (GERD). Gangguan pencernaan ini menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti mual hingga sensasi panas di kerongkongan. Kali ini, dr.…
Read more >
Tips Menghidari Serangan GERD

Tips Mencegah Serangan GERD Kambuh

Pada artikel sebelumnya, kita sudah banyak membahas tentang pengalaman pasien GERD, penyebab hingga gejalanya. Kali ini, kita akan membahas tentang apa saja tips untuk mencegah serangan GERD kambuh berdasarkan pengalaman…
Read more >
Bagaimana Cara Melakukan Diagnosis Penyakit GERD?

Bagaimana Cara Melakukan Diagnosis Penyakit GERD?

Dari artikel-artikel sebelumnya, kita sudah membahas banyak mengenai GERD, mulai dari gejala awal, penyebab, hingga pengalaman dari pasien yang sudah lama mengalami GERD. Pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang harus dilakukan…
Read more >