Sebagai ibu hamil, Bunda perlu mengetahui beberapa hal penting terkait bedah sesar.
Operasi yang dilakukan dengan membedah perut ini umum dilakukan oleh wanita hamil di seluruh dunia. Biasanya, proses pembedahan sesar ini dilakukan jika persalinan normal tidak dapat dilaksanakan oleh wanita hamil. Penyebab umum bedah sesar dilakukan antara lain bayi kembar, kelahiran sungsang, tekanan darah tinggi, permasalahan pada tali pusar hingga terhambatnya bayi pada perut yang jika dilakukan dengan persalinan normal dapat membahayakan ibu hamil dan kandungannya.
Disaat Bunda hendak melahirkan, dokter beserta tim persalinan akan mendiagnosis keadaan Bunda, dan jika Bunda mengalami satu atau lebih permasalahan yang disebutkan di atas, tim persalinan akan menyarankan Bunda untuk melakukan operasi ini. Berikut telah kami rangkum beberapa hal yang perlu Bunda ketahui seputar bedah sesar:
Kehilangan darah
Dokter akan perlu untuk menyayat perut Bunda untuk bisa mengeluarkan bayi dari perut Bunda, dan tentunya Bunda akan mengalami kehilangan cukup banyak darah. Kehilangan darah yang disebabkan oleh operasi ini dapat membuat Bunda lebih lelah daripada saat melakukan persalinan melalui vagina. Di beberapa kasus, 2% dari wanita yang melakukan operasi ini kehilangan terlalu banyak darah dan perlu melakukan transfusi darah.
Bius
Sama halnya seperti operasi pada umumnya, Bunda akan perlu untuk di bius disaat melakukan operasi bedah sesar ini. Dokter bisa memutuskan bagi Bunda untuk melakukan bius lokal (epidural atau spinal) atau bius total, sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan Bunda. Bius lokal akan jauh lebih aman bagi Bunda dan bayi, hanya saja Bunda akan terjaga disaat operasi tengah berlangsung. Dokter akan menutupi proses operasi agar Bunda bisa tetap tenang saat operasi berlangsung.
Bayi
Karena bayi dalam kandungan Bunda dikeluarkan bukan dengan prosesi yang semestinya yaitu persalinan melalui vagina, bayi Bunda bisa mengalami permasalahan bernafas yang membuat bayi menjadi lebih lemah. Tim dokter akan membantu bayi Bunda untuk bisa bernafas dengan baik dengan menepuk-nepuk halus punggung atau pantat yang kemudian akan dilanjutkan oleh tangisan yang berarti bayi Bunda terlahir dengan sehat.
Pasca operasi
Setelah operasi, Bunda akan perlu beristirahat secara total di rumah sakit untuk beberapa waktu sehingga Bunda dapat mengembalikan tenaga dan kondisi tubuh seperti normal lagi. Bunda juga akan memiliki bekas sayatan pada perut yang dapat Bunda hilangkan nantinya dengan melakukan perawatan kulit.
Kesimpulannya, operasi yang namanya diambil dari bahasa latin cadere yang berarti ‘memotong’ ini akan disarankan untuk dilakukan oleh wanita hamil yang memiliki permasalahan atau komplikasi yang menghambat terjadinya proses persalinan umum. Jika Bunda disarankan dokter untuk melakukan operasi ini, Bunda tidak perlu lagi khawatir. Para dokter yang dibantu oleh peralatan canggih dapat membantu Bunda melakukan operasi ini dengan aman dan efektif.
