Sebagai ibu baru, Bunda mungkin tidak akan mengalami masalah susah tidur di malam hari, namun lain halnya dengan bayi Bunda. Faktanya, tidak sedikit rumah tangga yang mengalami kesusahan untuk melatih buah hati mereka untuk bisa tidak rewel di malam hari dan bahkan hal tersebut sering disebutkan sebagai tantangan terbesar bagi sebuah keluarga yang baru dikaruniai seorang anak.
Namun, hal tersebut bisa Bunda atasi. Kami telah menyiapkan dua metode yang salah satu atau bahkan keduanya bisa Bunda terapkan untuk membuat si kecil tertidur pulas di malam hari:
Latih si kecil untuk tidur sendiri.
Memang metode ini akan terdengar aneh saat Bunda baru pertama kali dengar. Namun, metode ini sebetulnya diciptakan oleh ahli anak asal Amerika Serikat, Richard Ferber. Ia adalah seorang dokter yang ahli dalam perilaku tidur anak-anak. Dari risetnya, ia menciptakan sebuah metode yang dapat membuat bayi tertidur sendiri tanpa harus selalu dikeloni Bunda.
Metode ini dapat mengajarkan si kecil untuk tidur sendiri dengan tenang sendirinya dan untuk membuatnya tetap tenang meskipun tidak ada Bunda di samping. Dengan menggunakan metode ini, Bunda juga bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak di malam hari.
Bunda bisa melakukan metode ini setelah melakukan rutinitas yang bisa menenangkan si kecil seperti misalnya memandikan air hangat, membacakan cerita tidur, atau memijat. Kemudian, Bunda perlu meninggalkan si kecil di ranjangnya untuk tidur sendiri ketika ia sudah mengantuk. Jika si kecil menangis sewaktu Bunda keluar, Bunda bisa membiarkannya menangis selama beberapa menit terlebih dahulu, baru ditenangkan. Namun, jangan nyalakan lampunya. Tujuannya adalah untuk membuat si kecil tahu bahwa Bunda ada di sekitar dia.
Jika menangis lagi, tunggu sedikit lebih lama dari yang sebelumnya, dan lakukan hal yang sama sampai interval menunggu bunda menjadi sepuluh menit, dan lakukan cara ini setiap malamnya. Si kecil lama-kelamaan akan terbiasa untuk tidur sendiri tanpa keberadaan Bunda. Namun, metode ini disarankan untuk dilakukan setelah si kecil memasuki umur enam bulan, agar mencegah terjadinya rasa sakit saat menangis bagi si kecil.
Keloni si kecil
Cara ini memang sudah merupakan hal yang mutlak dan pasti akan masuk kedalam benak Bunda. Dengan melakuan metode yang dilakukan pada umumnya ini, Bunda bisa membuat si kecil merasa nyaman dengan sentuhan dan keberadaan Bunda disampingnya.
Bunda akan perlu untuk menenangkan si kecil saat terbangun dan menangis, lalu kemudian elus punggungnya sampai si kecil kembali tertidur. Bunda juga bisa untuk menaruh ranjang si kecil di sebelah kasur Bunda untuk bisa dengan mudah menenangkan si kecil. Namun, yang perlu dipertimbangkan dari metode ini adalah si kecil akan menjadi terbiasa untuk dikeloni saat menangis dan Bunda atau Ayah akan perlu untuk siap terbangun di tengah malam setiap harinya.
Sebetulnya, Bunda bisa menggabungkan kedua metode diatas agar si kecil tetap bisa tidur sendiri namun tidak merasa ditinggal oleh sang ibu. Bunda bisa langsung menangkan si kecil saat menangis, namun hanya dengan di tepuk-tepuk di punggung secara perlahan sambil di-nina bobokan, tujuannya agar si kecil tetap bisa tertidur tanpa selalu harus dikeloni.
Hal yang terpenting adalah untuk mencari metode yang paling pas untuk Bunda. Jika Bunda tidak memiliki waktu istirahat yang cukup, Bunda tidak akan bias menjaga si kecil di esok harinya. Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter Bunda untuk mendiskusikan cara yang sesuai untuk si kecil dan tentunya untuk Bunda pula.