Siapa sih yang tidak mau berumur panjang, sehat, dan awet muda? Ini adalah impian semua orang. Tapi, bagaimana tes genomik membantu kita mewujudkan hal tersebut?
Yuk langsung saja kita bahas!
Mengenal Apa Itu Tes Genomik
Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas mengenai definisi genomik dan manfaatnya. Lalu, apa itu tes genomik?
Tes genomik merupakan pemeriksaan pada genom, yang bertujuan untuk memahami profil genomik dengan melihat cara gen berinteraksi dan efeknya pada kesehatan tubuh kita.
Tes ini sering disalah artikan sebagai tes genetik. Jika tes genetik hanya berfokus pada mempelajari satu gen, maka tes genomik melakukan pemeriksaan pada keseluruhan gen di tubuh kita, termasuk mempelajari interaksi antar gen dan interaksinya pada lingkungan kita.
Secara umum, tes ini dapat memberi informasi genetik mengenai penyakit apa saja yang rentan kita alami, pengobatan seperti apa yang cocok untuk kita, makanan yang baik kita konsumsi, dan lain sebagainya.
Manfaat Tes Genomik
Dengan menjalani pemeriksaan genomik, Anda bisa lebih mengenal diri Anda. Manfaat yang bisa Anda dapatkan adalah sebagai berikut:
- Memahami penyakit apa saja yang rentan kita alami.
- Memprediksi kecepatan berkembang dari suatu penyakit yang menyerang tubuh kita.
- Mengetahui seberapa besar risiko penyakit tertentu bisa kambuh.
- Mengetahui apa saja potensi penyakit turunan yang kita miliki.
- Menghitung kemungkinan adanya penyakit yang berpotensi diturunkan ke anak.
- Mendeteksi adanya kelainan kromosom pada janin yang dikandung ibu hamil.
- Penentuan metode perawatan atau pengobatan yang sesuai dengan kondisi tubuh. Seperti misalnya pengobatan kanker paling tepat untuk kondisi pasien yang tidak biasa.
- Membantu diri kita mengenal gaya hidup yang sesuai dengan profil genomik. Mulai dari pola makan, olahraga, hingga kebiasaan yang perlu kita jaga.
Peran Profil Genomik dalam Mewujudkan Hidup Sehat dan Panjang Umur
Dengan menjalani pemeriksaan genomik, kita bisa tahu bagaimana profil genomik yang kita miliki. Dari hasil pemeriksaan tersebut, kita bisa tahu apa saja potensi yang kita miliki, baik dari sisi positif maupun negatif.
Dari sisi positif, kita bisa tahu apa saja makanan yang harus banyak kita makan, seberapa kuat tubuh kita dalam menghadapi penyakit,
Sebaliknya di sisi negatif, kita bisa tahu penyakit apa yang rentan kita alami,sehingga kita bisa mulai melakukan tindakan pencegahan sejak dini. Misalnya saja kita perlu memperbaiki kebiasaan tertentu, menghindari makanan atau zat tertentu, dan lain sebagainya.
Jika kita melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin, maka kemungkinan penyakit tersebut terjadi juga semakin menurun.
Apakah Cukup Dengan Menjalani Tes Saja?
Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya, genomik hanya memberikan informasi mengenai tubuh, supaya kita bisa lebih mengenal dan memahami potensi dan kebutuhan dari tubuh yang kita miliki.
Ingat, bahwa formula atau rumus dari fenotip (tampilan/kondisi tubuh yang terlihat dari luar) adalah gabungan antara genotipe dan lingkungan.
Phenotype = genotype + environment
Jadi, meskipun kita sudah tahu apa saja bakat dan potensi yang kita miliki, tapi kita tidak melakukan perubahan gaya hidup, maka hasilnya tidak akan berubah.
Oleh karenanya, kita perlu menyeimbangkan antara faktor genotip dan lingkungan.
Jadi, jika Anda ingin meningkatkan quality of life dengan memiliki umur panjang, tubuh sehat, dan awet muda, Anda bisa melakukan tes genomik dan menyesuaikan gaya hidup Anda sesuai profil genomik Anda masing-masing.
Pahami Profil Genomik dan Tingkatkan Kualitas Hidup
Itulah penjelasan singkat mengenai peran dan manfaat tes genomik untuk mewujudkan hidup yang sehat, awet muda dan panjang umur.
Dengan pemahaman yang lebih dalam terhadap tubuh kita, kita bisa meningkatkan kualitas hidup kita dengan memaksimalkan potensi positif gen kita, dan mencegah atau meminimalkan potensi negatifnya.
Jika Anda tertarik untuk mengenal genomik lebih lanjut, jangan lupa cek artikel lainnya serta follow dan subscribe TikTok, Instagram dan Youtube dr. Ivan Sini ya!
Terakhir diperbarui pada: 24 Agustus 2023
Telah ditinjau oleh: dr. Muliawan Yoeko
