Nutrisi Penting Program Kesuburan

Nutrisi Penting Program Kesuburan

Memilih dan mengonsumsi makanan yang dapat memicu kesuburan merupakan salah satu cara untuk ibu agar bisa hamil dan sehat. Setiap jenis makanan yang dikonsumsi tentu saja memiliki kandungan dan pengaruh yang berbeda – beda terhadap tingkat kesuburan. Selain berpengaruh dalam hal meningkatkan kesuburan, penelitian menunjukkan memilih nutrisi yang tepat juga berpotensi memberikan hasil kehamilan yang sehat serta menurunkan resiko terjadinya keguguran. Untuk itu, penting diperhatikan bagi setiap pasangan untuk jeli dalam mengonsumsi nutrisi penunjang kesuburan, terlebih bagi mereka yang menjalankan program kehamilan.

Semua nutrisi yang terkandung setiap jenis bahan makanan pada dasarnya baik untuk kesehatan. Namun, terdapat beberapa nutrisi yang secara khusus ditujukan untuk menunjang tingkat kesuburan. Berikut beberapa nutrisi penting yang mampu menunjang program kesuburan:

Asam folat
Nutrisi asam folat sudah tidak asing lagi bagi para ibu hamil. asam folat dikenal sebagai nutrisi yang paling diperlukan untuk selama masa kehamilan. Penelitian mengatakan bahwa wanita yang mengonsumsi nutrisi asam folat setiap harinya memiliki tingkat kesuburan yang tinggi serta  kesempatan lebih besar untuk dapat hamil. Asam folat juga dikenaldapat mencegah bayi cacat tabung saraf, cacat jantung bawaan, cacat anggota badan, dan anomaly saluran kemih dalam proses perkembangan janin. Wanita yang kekurangan asam folat dapat berisiko persalinan premature nantinya. Nutrisi asam folat bisa ibu dapatkan dari kacang – kacangan, bayam, asparagus, brokoli, alpukat, pepaya. Susu untuk ibu hamil pada umumnya juga memiliki kandungan asam folat yang sudah diformulasikan secara cermat.

Antioksidan
Antioksidan merupakan salah satu komponen terpenting baik bagi pria maupun wanita untuk meningkatkan kesuburannya. Antioksidan adalah vitamin, mineral, serta nutrisi yang diperlukan untuk melindungi setiap sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Dalam kaitannya terhadap tingkat kesuburan, antioksidan berperan dalam melindungi sel telur dan sel sperma agar tidak rusak akibat adanya radikal bebas, sehingga nantinya sel telur dan sel sperma dapat berfungsi secara optimal. Selain itu, pada sel – sel DNA yang rusak akibat radikal bebas juga dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir  cacat, atau memiliki masalah perkembangannya kelak. Antioksidan dapat ditemukan dalam buah beri – beri-an, telur, ikan salmon, wortel, kacang – kacangan.

Sayuran Hijau & Buah – Buahan
Penelitian mengungkapkan, mengonsumsi banyak sayuran hijau serta buah – buahan dapat meningkatkan kesuburan bagi pria dan wanita. Hal ini dikarenakan kandungan yang terdapat di dalam sayuran dan buah – buahan sangat kaya akan vitamin dan mineral yang dapat memenuhi kebutuhan kesuburan pasangan, seperti antioksidan, zat besi, asam folat, zinc, serta berbagai jenis vitamin.

Disamping mengonsumsi banyak makanan bernutrisi penting seperti diatas, faktor lain yang dapat memengaruhi tingkat kesuburan adalah gaya hidup. Biasakanlah untuk hidup sehat, cerdas mengolah dan mengonsumsi makanan, olahraga yang teratur, serta menghindari kebiasaan merokok dan alkohol.

Written by: dr. Ivan Sini, SpOG

Recent Posts

Perbincangan mengenai saran pengobatan GERD tanpa obat

Tips untuk Mengatasi GERD Tanpa Obat-obatan

Pada artikel-artikel sebelumnya, kita sudah banyak membahas tentang gastroesophageal reflux disease (GERD). Gangguan pencernaan ini menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti mual hingga sensasi panas di kerongkongan. Kali ini, dr.…
Read more >
Tips Menghidari Serangan GERD

Tips Mencegah Serangan GERD Kambuh

Pada artikel sebelumnya, kita sudah banyak membahas tentang pengalaman pasien GERD, penyebab hingga gejalanya. Kali ini, kita akan membahas tentang apa saja tips untuk mencegah serangan GERD kambuh berdasarkan pengalaman…
Read more >
Bagaimana Cara Melakukan Diagnosis Penyakit GERD?

Bagaimana Cara Melakukan Diagnosis Penyakit GERD?

Dari artikel-artikel sebelumnya, kita sudah membahas banyak mengenai GERD, mulai dari gejala awal, penyebab, hingga pengalaman dari pasien yang sudah lama mengalami GERD. Pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang harus dilakukan…
Read more >