Perubahan dan Keluhan Ibu Hamil Trimester 2 Kehamilan

Mari Ketahui Berbagai Perubahan Fisik dan keluhan pada ibu hamil di Masa Kehamilan

Memasuki bulan keempat kehamilan artinya ibu telah memasuki masa trimester kedua kehamilan. Trimester 2 berlangsung ketika ibu hamil memasuki usia minggu ke-14 sampai dengan minggu ke-28 kehamilan.

Pada masa ini, umumnya keluhan ibu hamil semasa trimester 1 kemarin mulai berkurang, dan muncul keluhan trimester 2.

Ibu mulai merasa terbiasa atau sudah beradaptasi baik dengan perubahan hormon yang dialami selama kehamilan.

Seperti rasa mual atau yang biasa dikenal dengan morning sickness mulai berkurang di trimester kedua ini, kemudian tingkat nafsu makan ibu juga sudah mulai kembali normal.

Selain keluhan kehamilan yang berukurang, terdapat beberapa perubahan yang mungkin dirasa aneh yang akan dialami oleh ibu di trimester kedua.

Keluhan Ibu Hamil di Trimester 2 Kehamilan

Berikut perubahan dan keluhan yang akan dirasakan ibu hamil pada trimester 2 kehamilan:

1. Perut Ibu yang Semakin Membesar

Perubahan pertama yang sangat jelas terlihat adalah perut ibu yang semakin membesar.

Hal ini terjadi karena sang janin yang terus tumbuh dalam rahim ibu, pertumbuhan paling cepat di usia kehamilan 16 – 22 minggu.

2. Areola Ibu Hamil Trimester 2 Berubah Warna

Kulit di sekitar puting atau disebut areola. Pada saat ibu hamil masuk ke trimester 2, maka areola akan berubah warna menjadi semakin gelap.

3. Munculnya Linea Nigra

Timbul garis yang memanjang dari pusar ibu sampai ke tulang pubis yang biasa disebut dengan linea nigra, ini disebabkan peningkatan hormon melanocyte.

Untuk penjelasan lebih lanjut, kunjungi artikel berikut ini “Garis Hitam di Perut Saat Kehamilan, Wajarkah?“.

4. Muncul Stretchmark

Keluhan ibu hamil trimester 2 berikutnya adalah munculnya stretchmark.

Garis-garis halus bewarna merah keunguan akan muncul di daerah payudaran dan perut yang dikenal dengan stretch mark.

Munculnya garis-garis ini disebabkan oleh pemisahan jaringan kolagen di bawahnya dan tampak seperti jaringan parut yang tidak rata.

Hal ini akan timbul karena peregangan kulit di perut yang semakin membesar.

5. Perubahan Warna Kulit jadi Gelap.

Pada trimester kedua ini ibu akan mengalami peningkatan warna pigmen kulit. Sehingga, kulit ibu hamil biasanya cenderung lebih gelap dari biasanya ketika sebelum hamil.

Tidak hanya pada kulit tubuh, tapi peningkatan warna pigmen kulit juga terjadi pada wajah sehingga menimbulkan warna kecoklatan pada wajah terutama di daerah dahi, hidung atau pipi yang menyerupai topeng, disebut chloasma atau mask of pregnancy.

Biasanya hal ini terjadi setelah kehamilan 16 minggu, dan akan lebih diperparah jika terpapar oleh sinar matahari.

Pemakaian make-up untuk perawatan kulit wajah boleh-boleh saja tapi harus waspada dengan bahan-bahan kimia yang terdapat didalamnya karena ada yang bisa menimbulkan gangguan pada janin dalam kandungan.

Sebaiknya konsultasi terlebih dahulu pada dokter kandungan atau dokter spesialis kulit.

6. Perubahan pada Payudara Ibu Hamil Trimester 2

Tidak hanya perubahan pada warna kulit, perubahan tubuh lainnya pada trimester kedua ini adalah perubahan pada payudara ibu.

Payudara ibu akan menjadi lebih besar dari sebelum masa kehamilan. Payudara juga akan terasa nyeri mulai dari rasa seperti kesemutan sampai betul-betul nyeri.

Hal ini disebabkan adanya respons hormon terhadap saluran susu. Nyeri payudara ini rasanya sama seperti sebelum haid.

Dan pada saat kehamilan minggu ke-16 payudara ibu sudah mulai memproduksi cairan kolostrum hingga saat masa menyusui nanti.

7. Pergerakan Janin mulai Terasa

Di Trimester kedua ini, pergerakan janin dalam rahim sudah mulai bisa terasa, pada ibu yang baru hamil biasanya terasa pada minggu ke 18 – 20.

Sedangkan pada ibu yang sering melahirkan, gerakan bayi akan terasa lebih awal yaitu pada minggu ke 14 – 16.

Meski demikian, pergerakan bayi ini sering dikelirukan dengan pergerakan pada usus.

8. Ibu Hamil Trimester 2 Sering Ingin Buang Air Kecil

Dan dengan semakin membesarnya rahim, maka keinginan untuk berkemih akan semakin sering, dikarenakan peningkatan sirkulasi dari kandung kencing dan adanya tekanan dari rahim.

Dan pada waninta hamil biasanya lebih sering terjadi infeksi saluran kemih bila dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil.

Hal ini karena jumlah bakteri di dalam urin akan lebih meningkat, yaitu pada wanita hamil sekitar 7%, sedangkan pada wanita tidak hamil sekitar 3%.

9. Mengalami Keputihan

Keluhan ibu hamil pada trimester kedua berikutnya berikaitan dengan daerah kewanitaan.

Sebenarnya ini bukan perubahan yang perlu dikhawatirkan. Karena yang terjadi adalah ketidaknyamanan akibat keputihan.

Hal ini karena ada peningkatan cairan di daerah vagina karena stimulasi dari hormon. Ini adalah normal dan bukan kelainan.

Hanya saja jika keputihan tersebut disertau bau, bewarna, dan gatal maka ibu hamil perlu konsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalah tersebut.

Masalah ini perlu diobati karena dikhawatirkan telah terjadi infeksi baik karena bakteri maupun jamur.

Demikian, beberapa perubahan kondisi dan keluhan yang akan ibu hamil rasakan ketika memasuki minggu ke 14 kehamilan atau biasa dikenal dengan masa trimester kedua.

Perubahan yang terjadi sifatnya sangat normal dan tidak membahayakan ibu dan janin.

Hanya saja, jika ibu mengalami kondisi yang aneh dari seharusnya sangat dianjurkan untuk memeriksakan dan berkonsultasi dengan dokter kandungan yang terpercaya untuk mendapatkan penanganan yang cepat.

Jika Anda membutuhkan edukasi seputar kehamilan dan kesehatan wanita, jangan lupa cek artikel lainnya serta follow dan subscribe TikTok, Instagram dan Youtube dr. Ivan Sini ya!

Untuk informasi dan edukasi lebih lanjut, hubungi kami di sini.

Recent Posts

Perbincangan mengenai saran pengobatan GERD tanpa obat

Tips untuk Mengatasi GERD Tanpa Obat-obatan

Pada artikel-artikel sebelumnya, kita sudah banyak membahas tentang gastroesophageal reflux disease (GERD). Gangguan pencernaan ini menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti mual hingga sensasi panas di kerongkongan. Kali ini, dr.…
Read more >
Tips Menghidari Serangan GERD

Tips Mencegah Serangan GERD Kambuh

Pada artikel sebelumnya, kita sudah banyak membahas tentang pengalaman pasien GERD, penyebab hingga gejalanya. Kali ini, kita akan membahas tentang apa saja tips untuk mencegah serangan GERD kambuh berdasarkan pengalaman…
Read more >
Bagaimana Cara Melakukan Diagnosis Penyakit GERD?

Bagaimana Cara Melakukan Diagnosis Penyakit GERD?

Dari artikel-artikel sebelumnya, kita sudah membahas banyak mengenai GERD, mulai dari gejala awal, penyebab, hingga pengalaman dari pasien yang sudah lama mengalami GERD. Pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang harus dilakukan…
Read more >