Swasembada pangan merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh setiap negara, termasuk Indonesia. Mampukah genomik membantu industri pertanian dan peternakan untuk mencapai hal tersebut?
Yuk kita bahas selengkapnya!
Baca Juga: Agrigenomik, Kunci Menciptakan Bibit Unggul dengan Akurat
Bagaimana Kualitas Pangan Mempengaruhi Kualitas Hidup?
Seperti yang kita ketahui, kualitas hidup manusia dipengaruhi oleh ketersediaan pangan yang berkualitas. Jika kita tidak punya ketersediaan dan kualitas pangan yang bagus, maka kualitas hidup manusia juga akan menurun.
Dari segi kesehatan, pangan yang berkualitas rendah dapat menurunkan kesehatan dan meningkatkan risiko penyakit.
Sedangkan dari segi ekonomi, ketersediaan pangan yang rendah dapat meningkatkan harga pangan, sehingga orang lebih sulit untuk memenuhi kebutuhan pangannya setiap hari.
Dengan tersedianya jumlah pangan yang cukup dan berkualitas, kualitas hidup manusia pun bisa ikut meningkat. Hal ini dikarenakan terpenuhinya kebutuhan gizi sehingga kesehatan tubuh terjaga.
Lalu, bagaimana kita bisa memaksimalkan potensi pertanian dan peternakan dengan genomik?
Maksimalkan Potensi Pertanian & Peternakan dengan Genomik
Seperti yang kita ketahui, genomik adalah studi yang mempelajari tentang keseluruhan gen (genom) dari sebuah organisme, termasuk interaksi antara gen dengan faktor lingkungannya.
Dengan mengidentifikasi genom suatu jenis tumbuhan atau hewan, kita bisa mengetahui potensi yang dimiliki jenis tumbuhan atau hewan tersebut.
Sebagai contoh, misalnya padi. Dengan mengidentifikasi genom berbagai varietas padi, kita bisa mengetahui varietas mana saja yang memiliki sifat atau karakteristik unggul, seperti bisa tumbuh dengan cepat atau menghasilkan beras lebih banyak.
Di sisi lain, kita juga bisa mengidentifikasi manakah varietas yang memiliki karakteristik atau profil genomik kurang baik, seperti misalnya kualitas beras kurang bagus atau produksi beras yang sedikit.
Dengan demikian, kita bisa membantu petani dalam memilih varietas padi yang baik, dan menghindari varietas yang kurang baik. Selain itu, kita juga bisa menyilangkan varietas yang baik, sehingga menghasilkan varietas padi yang lebih unggul lagi.
Hal ini tentunya juga berlaku pada peternakan. Kita juga bisa melakukan penelitian pada genom varietas hewan tertentu.
Misalnya saja pada sapi. Selama ini kita lebih banyak memenuhi kebutuhan daging dengan mengimpor sapi.
Dengan genomik, kita bisa mengidentifikasi profil genomik sapi lokal yang berpotensi untuk dikembangkan, atau disilangkan dengan jenis sapi lainnya supaya menghasilkan jenis sapi lokal baru yang lebih unggul.
Baca Juga: Adakah Manfaat Genomik untuk Hewan dan Tumbuhan?
Wujudkan Swasembada Pangan dengan Genomik
Dengan bantuan genomik, kita bisa membantu petani dan peternak dalam memilih bibit tumbuhan dan hewan yang bagus. Hal ini sangat baik untuk mendorong produksi pangan berkualitas dalam negeri, sehingga Indonesia bisa mencapai swasembada pangan.
Itulah pembahasan singkat mengenai peran genomik pada industri pertanian dan peternakan. Nantikan pembahasan genomik untuk non-manusia lainnya.
Jika Anda tertarik untuk mengenal genomik lebih lanjut, jangan lupa cek artikel lainnya serta follow dan subscribe TikTok, Instagram dan Youtube dr. Ivan Sini ya!
Terakhir diperbarui pada: 24 Agustus 2023
Telah ditinjau oleh: dr. Muliawan Yoeko