Precision Medicine, Solusi Tepat Sembuhkan Penyakit

Precision Medicine, Solusi Tepat Sembuhkan Penyakit

Apakah Anda sering minum obat tapi masih tidak sembuh? Atau sudah melakukan perawatan dengan rutin tapi masih susah sembuh? Precision medicine solusinya.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai apa itu precision medicine dan apa manfaatnya. Yuk langsung saja kita bahas!

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Hidup? Genomics Jawabannya!

Apa itu Precision Medicine (Pengobatan Presisi)?

Dilansir dari Medline Plus, Precision Medicine Initiative mengatakan bahwa precision medicine atau pengobatan presisi adalah sebuah pendekatan pengobatan dan pencegahan penyakit yang memperhitungkan variabilitas individu dalam gen, lingkungan, dan gaya hidup setiap orang.

Dengan metode pengobatan ini, dokter dapat memberikan strategi pengobatan dan pencegahan penyakit tertentu yang paling akurat untuk sekelompok orang tertentu, sesuai dengan profil genomiknya.

Meskipun istilah pengobatan presisi ini relatif baru, tapi sebenarnya kita sudah banyak menggunakan konsep ini sejak lama.

Contoh yang paling mudah adalah ketika orang membutuhkan transfusi darah, maka ia tidak akan diberikan darah dari donor yang acak. Melainkan, ia akan diberi darah dengan golongan darah yang sama untuk mengurangi risiko komplikasi.

Perbedaan Pengobatan Presisi dan Pengobatan pada Umumnya

Precision medicine tentunya berbeda dengan pengobatan pada umumnya yang didesain agar bisa diberikan ke rata-rata orang dengan kurang mempertimbangkan perbedaan antar individu.

Sebagai contoh adalah pengobatan kanker dengan kemoterapi. Kemoterapi merupakan tindakan pengobatan yang powerful untuk mengatasi berbagai jenis kanker pada kebanyakan orang.

Namun karena didesain untuk mengatasi kanker pada kebanyakan orang, kemoterapi menyerang banyak sel di tubuh dan menimbulkan efek samping yang besar. Hal ini dikarenakan terapi ini tidak disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu.

Meski demikian, tidak semua jenis kanker bisa diatasi dengan kemoterapi. Di sinilah precision medicine diperlukan untuk menemukan jenis terapi yang cocok untuk mengatasi jenis kanker tersebut.

Dengan menerapkan pengobatan presisi, dokter bisa memberikan strategi pengobatan yang tepat sehingga pengobatan bisa lebih akurat, efektif, dan efek samping yang ditimbulkan bisa diminimalkan.

Bagaimana Cara Kerja Precision Medicine?

Pada pengobatan umum, dokter akan memberikan strategi pengobatan yang sama untuk semua orang yang mengidap penyakit yang sama.

Namun, tes genomik khusus bisa dilakukan untuk memperkirakan jenis dan dosis obat yang paling efektif untuk seorang pasien. Bahkan tes ini juga bisa memperkirakan obat tertentu yang tidak efektif dan perlu dihindari.

Meskipun penyakit yang diidap sama, tapi pengobatan menjadi unik untuk tiap orang karena adanya variasi gen.

Baca Juga: Manfaat Tes Genomik untuk Hidup Sehat dan Panjang Umur

Contoh Pengobatan Presisi pada Kanker

Dilansir dari Parkway Cancer Centre, pasien-pasien yang mengidap jenis kanker yang sama, bisa saja memiliki profil genetik yang berbeda.

Sebagai contoh, pada kanker payudara, bisa saja mutasi gen yang menyebabkan kanker pada setiap orang tidaklah sama persis. Perbedaan inilah yang menyebabkan respons tiap orang pada pengobatan yang diberikan bisa berbeda-beda, meskipun yang diidap sama-sama kanker payudara.

Banyak hal yang menyebabkan perbedaan respons ini. Oleh karenanya, dokter perlu melakukan penelitian profil mutasi kanker, penentuan stadium, hingga pengujian genetik agar bisa mengidentifikasi pengobatan yang akurat untuk tiap pasien. Di sinilah precision medicine digunakan.

Mengenal Targeted Therapy dan Immunotherapy

Beberapa dekade terakhir, pengobatan presisi telah mengalami kemajuan yang menghasilkan penemuan perawatan baru yang disesuaikan dengan susunan genetik pasien maupun profil genetik sel kanker.

Ada dua jenis pengobatan yang dihasilkan dari kemajuan ini, yaitu targeted therapy dan immunotherapy.

Targeted therapy adalah pengobatan yang didesain khusus untuk menargetkan mutasi spesifik pada sel kanker. Sedangkan immunotherapy adalah metode pengobatan yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh pasien sendiri untuk mengendalikan kanker.

Kedua jenis perawatan ini telah banyak digunakan untuk menangani berbagai jenis kanker, leukemia, hingga limfoma.

Penggunaan precision medicine sangatlah membantu dalam menangani berbagai penyakit. Namun, penggunaan metode pengobatan ini tidak hanya terbatas pada penyakit berat saja.

Dalam kasus yang lebih sederhana, pengobatan presisi dapat digunakan untuk menentukan dosis obat yang tepat untuk Anda. Dengan demikian, obat yang diberikan bisa lebih akurat dan efektif, serta minim efek samping.

Baca Juga: Farmakogenomik: Masa Depan Pengobatan Efektif & Manjur

Precision Medicine, Solusi Ampuh Mengobati Berbagai Penyakit

Itulah penjelasan singkat mengenai pengobatan presisi. Genomik membantu kita menemukan pengobatan yang paling tepat untuk tubuh kita.

Dengan demikian, kita bisa mengobati penyakit yang kita alami dengan efektif, akurat, dan minim efek samping.

Jika Anda tertarik untuk mengenal genomik lebih lanjut, jangan lupa cek artikel lainnya serta follow dan subscribe TikTok, Instagram dan Youtube dr. Ivan Sini ya!

 

Terakhir diperbarui pada: 24 Agustus 2023

Telah ditinjau oleh: dr. Muliawan Yoeko

Recent Posts

Perbincangan mengenai saran pengobatan GERD tanpa obat

Tips untuk Mengatasi GERD Tanpa Obat-obatan

Pada artikel-artikel sebelumnya, kita sudah banyak membahas tentang gastroesophageal reflux disease (GERD). Gangguan pencernaan ini menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti mual hingga sensasi panas di kerongkongan. Kali ini, dr.…
Read more >
Tips Menghidari Serangan GERD

Tips Mencegah Serangan GERD Kambuh

Pada artikel sebelumnya, kita sudah banyak membahas tentang pengalaman pasien GERD, penyebab hingga gejalanya. Kali ini, kita akan membahas tentang apa saja tips untuk mencegah serangan GERD kambuh berdasarkan pengalaman…
Read more >
Bagaimana Cara Melakukan Diagnosis Penyakit GERD?

Bagaimana Cara Melakukan Diagnosis Penyakit GERD?

Dari artikel-artikel sebelumnya, kita sudah membahas banyak mengenai GERD, mulai dari gejala awal, penyebab, hingga pengalaman dari pasien yang sudah lama mengalami GERD. Pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang harus dilakukan…
Read more >