Program bayi tabung telah menjadi suatu pilihan terapi untuk mempunyai keturunan yang semakin mempunyai angka keberhasilan yang lebih baik. Hal yang selalu menjadi tantangan adalah bagaimana selalu meningkatkan kemungkinan hamil maupun menurunkan biaya yang selalu menjadi konotasi program ini.
Harga Mahal
Harga yang mahal berkaitan langsung dengan teknologi medis yang masih relatif sedikit yang menguasai dan obat obat hormon yang cukup tinggi biaya belinya. Tetapi apabila dilihat dari kacamata kalkulasi ekonomi pasangan yang sebenarnya sudah mempunyai indikasi untuk program bayi tabung seperti jumlah sperma yang sangat sedikit atau saluran telur yang terbukti tersumbat idealnya dapat berhemat untuk mempersiapkan untuk memuali program ini. Kenyataannya adalah kesiapan mental pasangan dan tidak menerimamya kondisi mutlak menjadikan celah untuk praktisi yang menawarkan terapi yang masih bekum teruji secara klinis akan menawarkan opsi yang tidak sedikit akan memakan biaya. Dapat dimengerti bahwa dalam mempersiapkan mental (untuk menerima ketidakberhasilan program) akan berbeda beda setiap pasangan.
Teknologi IVF
Saat ini secara medis sudah banyak upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kondisi ini. Upaya untuk meningkakan keberhasilan dan kenyamanan program telah banyak tercapai kemajuan. Sebagai contoh program yang dahulu memerlukan 6-8 minggu sekarang hanya membutuhkan 2 minggu sampai dengan penanaman janin. Program ini dikenal sebagai IVF SHORT ANTAGONIST PROTOCOL. Angka keberhasilan yang dapat mencapai 54% pada wanita dibawah 35 tahun di MORULA IVF JAKARTA telah membuktikan bahwan dengan program pendek ini mempunyai keberhasilan yang baik. Sayang dari segi biaya, program ini masih belum bisa mengurangi biaya keseluruhan yang berkisar sekitar 50-65 juta.
Low Cost IVF
Sekarang banyak dikembangkan low cost IVF yang merubah beberapa teknik klinis dan laboratorium. Prinsip dasar dari program ini adalah perubahan dari target jumlah telur yang di stimulasi sehingga dengan obat penyubur yang biasa diberikan dengan hargayang murah bisa didapatkan jumlah telur lebih dari satu. Sebagai kompensasinya memang angka keberhasilan akan lebih rendah yaitu berkisar sekitar 10-15% persiklus. Program Invitro Maturasi yaitu proses pematangan sel telur di luar tubuh manusia, juga mempunyai keuntungan dari sisi finansial. IVM ini mempunyai beberapa indikasi dan kriteria medis yang mana umumnya akan berkaitan dengan kondisi yang dikenal sebagai Polycystic Ovarian Syndrome.
Melihat banyaknya opsi yang bisa dikembangkan mungkin para pasangan yang mengalami kesulitan mempunyai keturunan dapat mencba melakukan kalkulasi secara ekonomi dengan pertimbangan biaya yang dikeluarkan selama 5 tahun contohnya akan potensial bisa terkumpul dana untuk mengikuti program IVF sebanyak 3 kali. Pada kenyataannya “vonis” bayi tabung sering kali memberikan suatu paranoid tersendiri yang bia dimengerti akan kesiapan pasangan tersebut pada saat program ini tidak berhasil. Kenyataannya adalah setelah 3x program IVF kumulatif pasien akan mempuyai angka keberhasilan sampai 85% yang artinya dengan pengulangan program akan terjadi peningkatan kemungkinan hamil.
Keluarga Bahagia
Pada akhirnya arti konsep keluarga bagi masing masing individu akan berbeda. Ketidak berhasilan pada program IVF pun bukan berarti akhir dari segalanya yang tidak menjamin hidup akan lebih bahagia dengan tambahan anak dalam konteks keluarga yang harmonis.