Tes Genomik di Indonesia: Jenis, Prosedur, Harga

Tes Genomik di Indonesia: Jenis, Prosedur, Harga

Beberapa tahun belakangan ini, tes genomik sudah berkembang pesat di dunia, termasuk di Indonesia. Kini, sudah banyak laboratorium yang menyediakan layanan pemeriksaan genomik sesuai dengan kebutuhan Anda.

Lalu, apa saja jenis tes genomik yang bisa ditemukan di Indonesia? Bagaimana prosedurnya? Dan berapa harganya?

Yuk langsung saja kita bahas!

Apa Itu Tes Genomik?

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, tes genomik merupakan sebuah pemeriksaan terhadap genom yang bertujuan untuk mendiagnosis, memonitor, memprediksi, dan mencegah penyakit, serta meningkatkan kesehatan seseorang.

Ada banyak dari manfaat tes genomik, seperti:

  • Mendeteksi risiko suatu penyakit yang mungkin akan dialami
  • Memprediksi seberapa cepat penyakit dapat berkembang
  • Mengidentifikasi risiko kambuhnya suatu penyakit
  • Mengetahui pengobatan yang paling tepat untuk seseorang
  • Mengetahui kebutuhan nutrisi dan pola makan yang terbaik untuk tubuh
  • Mendeteksi adanya kelainan pada janin, bahkan sejak masih dalam fase embrio.

Selain hal-hal di atas, masih banyak manfaat dari tes genomik yang dapat membantu Anda mengenali tubuh Anda lebih baik, mulai dari pola hidup yang tepat, perilaku, hingga potensi akademik atau non-akademik.

Apa saja Jenis Tes Genomik di Indonesia?

Jika kita lihat dari banyaknya manfaat yang bisa didapat dari tes genomik, tentunya kita bisa menebak bahwa ada banyak juga jenis tesnya.

Di Indonesia, teknologi genomik sudah berkembang cukup pesat dan sudah ada banyak laboratorium yang menyediakan layanan pemeriksaannya. Masing-masing laboratorium mengemas layanannya menjadi beragam produk tes yang variatif dan menarik.

Dari banyaknya layanan tes genomik yang ada di Indonesia, berikut beberapa jenis tes yang rutin dilakukan, yaitu:

  • Pemeriksaan profil genomik secara menyeluruh, yang mengidentifikasi karakteristik diri seseorang yang dibaca dari struktur genom. Hasil dari tes ini dapat memberikan gambaran mengenai risiko penyakit dan alergi yang Anda miliki, pola makan dan pola olahraga yang paling cocok, tingkat stres, kepribadian, bakat akademik dan non-akademik, hingga perilaku.
  • Pemeriksaan nutrigenomik, yang dapat membantu Anda mengetahui kebutuhan nutrisi dan pola makan yang paling sesuai untuk Anda agar memiliki tubuh yang sehat.
  • Pemeriksaan farmakogenomik, yang dapat memberi informasi seberapa cepat tubuh Anda mengolah suatu obat. Dengan demikian, dokter dapat memberikan dosis obat yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Pemeriksaan untuk mengidentifikasi risiko penyakit tertentu yang mungkin akan Anda alami, seperti kanker, diabetes, autoimun, hipertensi, atau penyakit kardiovaskular.
  • Pemeriksaan kondisi kesehatan bayi sejak dalam kandungan, yang dapat mendeteksi adanya risiko kelainan genetik. Pemeriksaan ini sering dikenal sebagai non-invasive prenatal testing (NIPT) dan pre-implantation genetic testing (PGT).

Bagaimana Prosedur Tes Genomik?

Dalam menjalani tes genomik, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu:

  1. Memilih jenis tes yang tepat
    Setiap jenis tes genomik memiliki tujuannya masing-masing, sehingga Anda perlu berkonsultasi dengan penyedia layanan untuk memilih jenis tes yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  2. Memberikan informed consent
    Setelah memilih jenis tes yang sesuai, maka petugas atau dokter akan memberikan penjelasan lengkap mengenai tujuan, prosedur, hingga hasil dari pemeriksaan yang Anda pilih. Kemudian, Anda diminta untuk menyetujuinya secara tertulis.
  3. Melakukan pengambilan sampel
    Langkah selanjutnya adalah pengambilan sampel yang akan dilakukan oleh petugas. Ada berbagai jenis sampel yang diperlukan, tergantung dari jenis pemeriksaan dan teknologi yang digunakan. Umumnya, sampel yang digunakan adalah darah, air liur, atau rambut.
  4. Pengujian di laboratorium
    Sampel akan diuji lebih lanjut di laboratorium. Di sini, peneliti akan mengidentifikasi dan mengevaluasi urutan gen dalam jutaan DNA yang ada di sampel menggunakan teknologi genomik, seperti polymerase chain reaction (PCR), microarray, atau next generation sequencing.
  5. Analisis dan pengolahan data
    Setelah data yang tersimpan di dalam sampel berhasil diterjemahkan oleh teknologi genomik, peneliti akan menganalisis dan mengolah data tersebut menjadi informasi-informasi yang sesuai dengan tujuan pemeriksaan.
  6. Pengiriman hasil pemeriksaan
    Hasil pemeriksaan akan segera dikirimkan ke Anda setelah proses analisis selesai dilakukan. Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter atau konselor genomik jika perlu memahami hasil pemeriksaan secara lebih mendalam.

Proses pemeriksaan ini membutuhkan waktu kurang lebih empat minggu hingga Anda bisa mendapatkan hasilnya.

Berapa Harga Tes Genomik di Indonesia?

Seperti yang sudah kita bahas, ada banyak jenis tes genomik yang ditawarkan oleh berbagai laboratorium di Indonesia. Oleh karenanya, harga tes genomik sangatlah variatif, tergantung dari jenis tes dan teknologi yang digunakan oleh laboratorium terkait.

Itulah pembahasan singkat mengenai perkembangan tes genomik di Indonesia. Anda bisa melakukan berbagai jenis pemeriksaan genomik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.

Jika Anda tertarik untuk mengenal genomik lebih lanjut, jangan lupa cek artikel lainnya serta follow dan subscribe TikTok, Instagram dan Youtube dr. Ivan Sini ya!

 

Terakhir diperbarui pada: 24 Agustus 2023

Telah ditinjau oleh: dr. Muliawan Yoeko

Recent Posts

Perbincangan mengenai saran pengobatan GERD tanpa obat

Tips untuk Mengatasi GERD Tanpa Obat-obatan

Pada artikel-artikel sebelumnya, kita sudah banyak membahas tentang gastroesophageal reflux disease (GERD). Gangguan pencernaan ini menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti mual hingga sensasi panas di kerongkongan. Kali ini, dr.…
Read more >
Tips Menghidari Serangan GERD

Tips Mencegah Serangan GERD Kambuh

Pada artikel sebelumnya, kita sudah banyak membahas tentang pengalaman pasien GERD, penyebab hingga gejalanya. Kali ini, kita akan membahas tentang apa saja tips untuk mencegah serangan GERD kambuh berdasarkan pengalaman…
Read more >
Bagaimana Cara Melakukan Diagnosis Penyakit GERD?

Bagaimana Cara Melakukan Diagnosis Penyakit GERD?

Dari artikel-artikel sebelumnya, kita sudah membahas banyak mengenai GERD, mulai dari gejala awal, penyebab, hingga pengalaman dari pasien yang sudah lama mengalami GERD. Pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang harus dilakukan…
Read more >