Tips Efektif Mengatasi Kulit Kering dan Kasar saat Hamil?

Tips Efektif Mengatasi Kulit Kering di Masa Kehamilan

Bunda merasa kulit Bunda menjadi lebih kering dan kasar saat hamil mengandung si buah hati dalam perut? Tenang saja, Bunda bukan satu-satunya orang yang mengalami hal tersebut!

Kulit Bunda akan mengalami begitu banyak perubahan yang tak terbayangkan sewaktu Bunda mengandung. Stretch mark mulai bermunculan pada perut, meningkatnya produksi sel darah yang membuat wajah berminyak, banyaknya minyak yang muncul pada kulit khususnya wajah menimbulkan begitu banyak jerawat yang menyebalkan, hingga memiliki kulit yang kering dan kasar seakan terpapar di sinar matahari selama berjam-jam.

Memang hal-hal tersebut sangat wajar terjadi bagi ibu hamil. Perubahan hormon yang begitu signifikan membuat kulit Bunda kehilangan kelenturan dan kelembapannya, dimana sel kulit yang ada pada tubuh Bunda melebar dan bekerja dengan keras di bagian perut Bunda yang berisikan si kecil. Tentu saja, ini dapat menyebabkan kulit Bunda menjadi mudah sekali terkelupas, timbulnya bintik merah, rasa gatal-gatal hingga gejala lain yang sering disebabkan oleh kulit kering.

Bagaimana cara mengatasi kulit kering dan kasar yang disebabkan oleh kehamilan? Ikuti tips-tips berikut:

Jangan mandi terlalu lama

Salah satu penyebab utama Bunda memiliki kulit yang kering dan kasar adalah lamanya waktu yang Bunda habiskan dibawah shower. Kulit yang terlalu lama di bilas, khususnya dengan air panas, akan mengalami pengurangan jumlah produksi minyak alami oleh tubuh, dan tentunya hal ini dapat menyebabkan kulit Bunda menjadi semakin kering. Coba mandi dengan waktu yang dipersingkat dan menggunakan air hangat. Tak hanya bisa menyebabkan kulit kering dan kasar, mandi dengan air panas juga tidak baik untuk kandungan, lho.

Konsumsi cukup protein

Protein yang cukup (tidak berlebihan dan tidak kekurangan) dapat membantu Bunda men-detoksifikasi segala zat-zat tidak baik dalam kulit. Selain itu, kandungan protein dan asam laktat juga bisa mengencangkan pori-pori, mengatasi sel kulit mati dan membuat kulit menjadi lebih lembut. Bunda bisa mengkonsumsi kacang-kacangan dan susu yang kaya akan protein dan asam laktat yang bisa membuat kulit Bunda kembali menjadi halus. Selain itu, Bunda bisa mengolesi yogurt ke bagian kulit yang kasar selama 2-3 menit sebelum membilas dengan air hangat.

Mandi susu

Sama halnya seperti yogurt yang bisa mengembalikan kelembutan kulit, mandi susu juga merupakan solusi natural lainnya yang efektif untuk menghilangkan kulit kasar. Tidak sulit membuat mandi susu rumahan, campur 2 gelas susu bubuk, ½ gelas tepung jagung, ½ gelas baking soda dan essential oil yang aman untuk ibu hamil ke dalam bathtub. Bunda tinggal perlu berendam selama 8-10 menit kemudian bilas dengan air hangat.

Gunakan pelembab

Gunakan berbagai pelembab yang mengandung olive oil dan jojoba oil ke bagian kulit yang Bunda rasa terlalu kering. Pastikan juga kualitas dari pelembab yang Bunda gunakan agar justru tidak memperparah kondisi kulit.

Meningkatnya tingkat hormon estrogen dalam tubuh saat hamil memang dapat menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh Bunda, salah satunya kulit yang menjadi kering dan kasar. Jika Bunda merasa kulit kering disertai gejala-gejala lainnya seperti pusing berlebihan, sembelit dan lainnya, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter kandungan Bunda.

Recent Posts

Perbincangan mengenai saran pengobatan GERD tanpa obat

Tips untuk Mengatasi GERD Tanpa Obat-obatan

Pada artikel-artikel sebelumnya, kita sudah banyak membahas tentang gastroesophageal reflux disease (GERD). Gangguan pencernaan ini menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti mual hingga sensasi panas di kerongkongan. Kali ini, dr.…
Read more >
Tips Menghidari Serangan GERD

Tips Mencegah Serangan GERD Kambuh

Pada artikel sebelumnya, kita sudah banyak membahas tentang pengalaman pasien GERD, penyebab hingga gejalanya. Kali ini, kita akan membahas tentang apa saja tips untuk mencegah serangan GERD kambuh berdasarkan pengalaman…
Read more >
Bagaimana Cara Melakukan Diagnosis Penyakit GERD?

Bagaimana Cara Melakukan Diagnosis Penyakit GERD?

Dari artikel-artikel sebelumnya, kita sudah membahas banyak mengenai GERD, mulai dari gejala awal, penyebab, hingga pengalaman dari pasien yang sudah lama mengalami GERD. Pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang harus dilakukan…
Read more >