Tips Meningkatkan Kesuburan Dengan Menjaga Pola Makan

Tips Meningkatkan Kesuburan Dengan Menjaga Pola Makan

Apakah Bunda bingung mengapa rasanya sangat susah untuk hamil? Sudahkah Bunda memperhatikan pola makan Bunda dan pasangan? Faktanya, pola makan dan apa yang Bunda konsumsi bisa menjadi penyebab ketidaksuburan, lho!

Di artikel ini, kita akan membahas beberapa tips cara meningkatkan kesuburan hanya dengan memperhatikan dan menjaga pola makan Bunda:

Kurangi konsumsi kafein

Tahukah Bunda, konsumsi kafein yang tinggi dapat menjadi penyebab ketidaksuburan wanita, lho. Untuk itu, Bunda perlu mengurangi bahkan berhenti mengkonsumsi segala jenis minuman atau makanan yang mengandung kafein seperti teh berkafein, kopi, soft drink dan lain sebagainya agar kesuburan Bunda tetap terjaga dengan baik.

Bagi ibu hamil, konsumsi kafein tinggi juga disarankan untuk berhenti dilakukan. Zat kafein dapat menyebabkan terjadinya keguguran pada janin, karena zat tersebut faktanya bisa mengalir melalui tali pusar Bunda. Jika Bunda benar-benar ingin mengkonsumsi kopi atau teh, Bunda bisa mengkonsumsi kopi atau teh yang telah di dekafeinasi (decaffeinated coffee/tea).

Banyak minum

Jika Bunda tidak minum air yang cukup, cairan yang membantu zat sperma menuju ke sel telur di dalam serviks bakal melempem. Hal yang sama juga perlu diperhatikan oleh Ayah, karena dengan meminum air yang cukup, kualitas zat sperma akan menjadi lebih baik. Bunda bisa menjadikan warna kencing sebagai patokan; jika air kencing Bunda berwarna kuning pekat, tingkatkan konsumsi air putih sampai air kencing berwarna kuning bening.

Konsumsi kolin

Bunda mungkin mendengar zat yang satu ini. Jika zat ini terdengar asing di kuping Bunda, kolin adalah zat nutrisi yang dapat mengurang jumlahi gen berbahaya dalam tubuh yang dapat menjadi penyebab kecacatan pada janin atau bayi. Selain itu, kolin juga baik untuk meningkatkan fungsi dan kinerja otak dan berbagai manfaat baik lainnya. Faktanya, kebanyakan wanita kekurangan zat kolin, dan banyak obat perangsang kehamilan tidak menyediakan zat ini. Makanan dengan zat kolin yang melimpah adalah hati sapi, namun jika Bunda ingin menghemat, Bunda bisa perbanyak konsumsi kuning telur dan kembang kol.

Perhatikan diet pasangan Bunda

Kesuburan juga dipengaruhi oleh pasangan Bunda. Seperti yang disebutkan diatas, kualitas sperma juga sangat berpengaruh untuk terjadinya pembuahan. Bunda bisa menganjurkan Ayah untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang dapat meningkatkan kualitas sperma seperti asam folat, zinc dan vitamin C dan E, dan juga menganjurkan untuk mengurangi konsumi obat-obatan maupun alkohol.

Perhatikan jenis ikan yang Bunda konsumsi

Zat raksa bisa menjadi salah satu penyebab terbesar ketidaksuburan seorang wanita. Bunda harus menjauhi segala jenis ikan yang mengandung zat merkuri tinggi yang didapat dari lingkungan air dimana ikan tersebut tinggal seperti ikan king makerel, ikan todak atau ikan hiu. Oleh sebab itu, Bunda harus menjauhi makanan-makanan ikan mentah seperti sushi dan juga ikan sarden.

Beberapa tips diatas sangat bisa Bunda terapkan untuk meningkatkan kesuburan. Tidak ada yang lebih bahagia di dunia ini dibanding dengan memiliki buah hati, jadi Bunda harus bisa menjaga apa yang Bunda konsumsi! Diskusikan juga dengan ahli gizi maupun dokter Bunda untuk mendapatkan pola makan yang sesuai.

Recent Posts

Perbincangan mengenai saran pengobatan GERD tanpa obat

Tips untuk Mengatasi GERD Tanpa Obat-obatan

Pada artikel-artikel sebelumnya, kita sudah banyak membahas tentang gastroesophageal reflux disease (GERD). Gangguan pencernaan ini menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti mual hingga sensasi panas di kerongkongan. Kali ini, dr.…
Read more >
Tips Menghidari Serangan GERD

Tips Mencegah Serangan GERD Kambuh

Pada artikel sebelumnya, kita sudah banyak membahas tentang pengalaman pasien GERD, penyebab hingga gejalanya. Kali ini, kita akan membahas tentang apa saja tips untuk mencegah serangan GERD kambuh berdasarkan pengalaman…
Read more >
Bagaimana Cara Melakukan Diagnosis Penyakit GERD?

Bagaimana Cara Melakukan Diagnosis Penyakit GERD?

Dari artikel-artikel sebelumnya, kita sudah membahas banyak mengenai GERD, mulai dari gejala awal, penyebab, hingga pengalaman dari pasien yang sudah lama mengalami GERD. Pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang harus dilakukan…
Read more >