Pada artikel-artikel sebelumnya, kita sudah banyak membahas tentang gastroesophageal reflux disease (GERD). Gangguan pencernaan ini menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti mual hingga sensasi panas di kerongkongan.
Kali ini, dr. Ivan melanjutkan perbincangannya dengan dr. Agastjya Wisjnu,Sp.PD-KGEH FINASIM mengenai beberapa saran praktis untuk pasien GERD agar dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih baik menggunakan cara yang alami tanpa obat.
Prinsip Kesehatan dr. Wisjnu: Sehat Itu Murah, Sakit Itu Mahal
Menurut dr. Wisjnu, menjaga kesehatan adalah investasi terbaik yang bisa kita lakukan. “Sehat itu murah, dan sakit itu mahal,” katanya.
Dengan kata lain, lebih mudah dan lebih murah untuk mencegah penyakit daripada mengobatinya.
Penting untuk memperlakukan tubuh kita dengan baik agar dapat menjalankan fungsinya dengan optimal. Hal ini juga berlaku untuk GERD.
Baca Juga: GERD Anxiety: Definisi, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Tips Mengatasi GERD
Dalam upaya mengatasi GERD, terkadang dokter akan menyarankan obat. Namun, ternyata ada cara lain juga yang bisa mendukung dalam mengatasi GERD. Berikut tipsnya:
1. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi
dr. Wisjnu mengingatkan kita agar tidak mengonsumsi makanan yang dapat memperberat kerja sistem pencernaan. Meskipun makanan tersebut enak di mulut, belum tentu baik untuk perut.
Menghindari makanan berlemak, pedas, dan berasam tinggi bisa membantu meringankan gejala GERD.
2. Rutin Berolahraga
Olahraga teratur adalah kunci untuk menjaga kesehatan pencernaan. “Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit per hari, lima kali seminggu,” saran dr. Wisjnu.
Aktivitas fisik seperti yoga dan taichi, yang ringan tetapi berkelanjutan, sangat dianjurkan untuk mengurangi gejala GERD.
3. Konsumsi Sayur dan Buah
Mengonsumsi sayur dan buah secara optimal dapat membantu meringankan kerja sistem pencernaan.
Beliau juga menekankan pentingnya diet seimbang, dengan lebih banyak sayur dan buah serta mengurangi konsumsi lemak. “Sistem pencernaan yang terus-menerus dibebani oleh lemak akan bekerja lebih berat,” jelasnya.
4. Meditasi dan Pernafasan Diafragma
Selain olahraga, dr. Wisjnu juga merekomendasikan teknik non-obat seperti meditasi dan pernafasan diafragma.
Teknik-teknik ini dapat membantu menenangkan sistem pencernaan dan mengurangi stres, yang sering kali memperparah gejala GERD.
Kesadaran akan Bahaya GERD
GERD bukanlah penyakit yang bisa dianggap remeh. dr. Wisjnu menekankan bahwa jika tidak ditangani dengan baik,
Kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius seperti kanker esofagus. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk mengikuti saran dokter dan mengadopsi gaya hidup sehat.
Sebagai dokter, dr. Wisjnu terus belajar dari keluhan-keluhan pasien mengenai apa yang harus dilakukan untuk mengelola GERD.
“Pengobatan dan penanganan GERD adalah proses yang terus berkembang dan membutuhkan partisipasi aktif dari pasien,” ungkapnya. Ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara dokter dan pasien dalam menangani penyakit ini.
Dengan mengikuti saran-saran di atas, pasien GERD dapat mengelola gejala mereka dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan itu murah dan sakit itu mahal, jadi perlakukan tubuh Anda dengan baik.
Baca Juga: Pengalaman Pasien 20 Tahun Melawan GERD, Bisakah Sembuh?
Itulah penjelasan terkait tips mengatasi GERD yang perlu dipahami. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan arahan yang tepat dalam menangani GERD sesuai dengan kondisi Anda.
Jika Anda tertarik dengan pembahasan dr. Ivan Sini seputar kesehatan, jangan lupa cek artikel lainnya serta follow dan subscribe TikTok, Instagram dan Youtube dr. Ivan Sini ya!