MSG ( monosodium glutamate ) atau yang biasa dikenal dengan sebutan vetsin, merupakan bahan penyedap makanan yang biasa ditemukan pada masakan-masakan asia. Vetsin digunakan untuk menambah cita rasa pada setiap masakan. Namun, akhir-akhir ini sedang banyak diperbincangkan mengenai efek dan pengaruh yang ditimbulkan oleh MSG ini. terutama pengaruhnya bagi ibu hamil beserta janin yang dikandungnya.
Seperti yang kita tahu, bahwa penggunaan vetsin yang berlebihan memang dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Mulai dari sakit kepala, mual, hipertensi, hingga stroke baik pada pria maupun wanita. Lalu bagaimana dengan ibu hamil? Ibu hamil memang perlu perhatian khusus mengenai apa yang hendak dikonsumsi, mengetahui dengan cermat bahan-bahan apa saja yang terkandung dalam makanan dan apakah aman atau tidak untuk sang janin.
Pada dasarnya, mengonsumsi MSG dalam batasan yang lazim tidak memberikan efek buruk baik pada ibu maupun sang janin. Banyak penelitian yang menegaskan bahwa jumlah MSG yang sedikit tidak dapat menembus plasenta, sehingga tidak akan menganggu kesehatan janin. Selain itu, Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) telah melakukan pengujian terhadap MSG selama bertahun-tahun hingga akhirnya dikategorikan sebagai bahan yang aman untuk digunakan. Walaupun demikian, tetap penting bagi ibu hamil untuk menjaga kadar MSG yang masuk dalam tubuhnya.
Berikut beberapa efek samping yang ditimbulkan mengonsumsi MSG selama masa kehamilan;
– Kerusakan pada perkembangan otak janin
– Masalah jantung / hipertensi
– Pengaruh buruk pada sistem saraf
– Obesitas atau kegemukan
– Efek samping kecil ( mual, dehidrasi, merasa lemas, sakit kepala )
Efek samping dari MSG memang lebih berpengaruh pada kondisi sang ibu hamil. Namun, jika dibiarkan terus menerus maka pada ujungnya bisa mengganggu kesehatan sang janin pula. Maka dari itu, jadilah ibu hamil yang cerdas dengan memilih dengan cermat apa-apa saja yang akan hendak dikonsumsi selama masa kehamilan. Terutama sangat disarankan untuk membatasi jumlah MSG selama kehamilan dan akan lebih baik jika menghindari MSG sepenuhnya ketika menjalani masa kehamilan.