Cara Menghitung Masa Subur atau “Fertile Window”

Menghitung Masa Subur atau "Fertile Window" dan Melakukan Tes Kehamilan

Setiap pasangan umumnya mendambakan kehadiran buah hati sebagai penerus keturunan keluarganya kelak. Untuk itu merencanakan program kehamilan merupakan langkah awal untuk mendapatkan keturunan. Sebagai langkah awal untuk hamil, calon ibu perlu mengetahui kapan – kapan saja masa subur yang ibu miliki.

Pasalnya, masa subur setiap wanita berbeda – beda bergantung pada siklus haid dari masing – masing individu.

Baca Juga: Cara Tepat Mengetahui Masa Subur dan Siklus Haid

Kapan Fertile Window atau Masa Subur Terjadi?

Ada mitos mengatakan “waktu terbaik mencoba untuk bisa hamil adalah hari ke 14 dari siklus menstruasi”. Akan tetapi faktanya adalah kemungkinan besar wanita dapat hamil adalah pada saat selama “fertile window” dari siklus menstruasi.

Fertile Window” atau jendela subur adalah waktu dalam siklus wanita dimana kehamilan dapat terjadi. Biasanya terjadi pada enam hari menjelang ovulasi.

Sehingga dapat dikatakan jika wanita melakukan hubungan suami istri pada hari ke enam atau lebih sebelum waktu berovulasi, maka kesempatan wanita tersebut untuk hamil hampir nol.

Namun jika wanita melakukan hubungan suami istri lima hari atau kurang dari sebelum waktu ovulasi, maka kesempatan untuk hamil lebih besar.

Semakin dekat dengan hari ovulasi, maka kemungkinan untuk hamil lebih besar.

Memahami Proses Pembuahan saat Ovulasi

Ovulasi adalah saat dimana telur yang matang dilepaskan dari ovarium ( indung telur ) dan bergerak menuju tuba fallopi ( saluran ) dan siap untuk dibuahi oleh sel sperma.

Telur yang dilepaskan tersebut memiliki umur yang sangat singkat, yakni 24 jam. Jika dalam waktu 24 jam telur tersebut tidak dibuahi, maka telur akan hancur dan akan menginisiasi pada periode berikutnya.

Sel telur yang dilepaskan dari ovarium tersebut memang memiliki waktu yang singkat ( 24 jam ) untuk dibuahi, tetapi sel sperma dalam tubuh wanita mampu hidup sampai lima hari setelah hubungan seksual.

Sehingga jelas dikatakan bahwa waktu yang paling memungkinkan untuk hamil ( subur ) adalah lima hari atau kurang menjelang ovulasi.

Cara Menghitung Masa Subur Wanita berdasar Siklus Menstruasi

Waktu subur dan ovulasi setiap wanita berbeda – beda. Seperti contoh jika wanita memiliki siklus menstruasi 28 hari, periode ovulasi biasanya terjadi pada hari ke-14, dan hari-hari yang paling subur adalah hari 12, 13, dan 14.

Jika wanita memiliki siklus yang terhitung panjang, sekitar 35 hari antara periode, ovulasi terjadi pada hari ke-21 dan hari-hari yang paling subur adalah hari 19, 20, dan 21.

Jika wanita memiliki siklus pendek, yakni 21 hari antara periode, ovulasi terjadi pada hari ke 7 dan hari-hari yang paling subur adalah hari 5, 6, dan 7.

Menghitung Masa Subur Jika Haid Tidak Teratur

Bagi beberapa wanita yang memiliki jadwal atau siklus haid yang teratur mungkin tidak akan kesulitan menentukan kapan waktu ovulasi mereka dan kapan waktu subur mereka.

Wanita yang tidak memiliki siklus haid teratur mungkin sedikit kesulitan untuk menentukan hal tersebut.

Berikut beberapa indikator yang dapat dilakukan untuk mengetahui masa subur :

1. Pengukuran Hormon
Hormon untuk menentukan ovulasi adalah LH ( Luteinizing Hormone ). Ini bisa diukur dengan kits ovulasi yang bisa dibeli di apotek dapat digunakan oleh setiap wanita untuk menentukan waktu masa subur. Tetapi pada wanita-wanita yang memiliki masalah reproduksi sebaiknya konsultasi dengan dokter supaya bisa dilakukan cek hormon yang lebih akurat.

2. Suhu Basal Tubuh Meningkat
Suhu tubuh saat bangun di pagi hari lebih meningkat sekitar 0,3 derajat celcius, yang dimana normalnya adalah 35,5 – 36,6 derajat celcius. Hal itu mengindikasikan bahwa sedang mengalami ovulasi dalam 1 – 2 hari terakhir.

3. Adanya Cairan atau Lendir dari Serviks
Pada masa subur, sekitar 48 jam saat ovulasi, cairan serviks yang keluar menjadi lebih kental dan pekat.

4. Gejala Fisik
Beberapa wanita merasakan nyeri ringan pada perut atau pada punggung mereka di sekita masa ovulasi.

Mungkin bagi beberapa wanita masih sulit untuk menentukan dengan pasti kapan masa subur mereka, hal ini dikarenakan siklus haid yang berbeda – beda pada setiap wanita.

Untuk mendapatkan jawaban yang lebih pasti, disarankan agar dapat berkonsultasi pada dokter kepercayaan masing – masing.

Baca Juga: Tips Memilih Klinik Fertilitas yang Ideal

Written by: dr. Ivan Sini, SpOG

Recent Posts